Meski Nokia memastikan belum ada korban atas beredarnya 14 juta charger yang bisa membuat pengguna tersetrum listrik, tetap saja konsumen harus waspada. Simak tips singkat mengenali charger bermasalah tersebut.
Ada 3 langkah yang direkomendasikan Nokia untuk mengecek pengisi baterai bermasalah yang berasal dari sejumlah model tersebut.
1. Identifikasi nomer model charger yang tertulis di bagian kanan atas charger. Jika model charger Anda adalah AC-3E atau AC-3U atau AC-4U, Anda patut waspada.
2. Identifikasi nama produsen charger itu di bagian tengah kiri. Jika nama produsen adalah 'BYD', maka hampir bisa dipastikan charger Anda termasuk yang bermasalah.
3. Identifikasi digit ke 7 sampai digit ke 9 pada 26 digit yang terdapat pada kode tanggal produksi di bagian bawah. Jika kode produksi pada charger model AC-3E atau AC-3U adalah antara '925' dan '932' maka charger Anda termasuk dalam program pertukaran tanpa biaya.
Sementara jika kode produksi pada charger model AC-4U adalah antara '916' dan '943' maka charger Anda juga termasuk dalam program pertukaran gratis. Kode lain selain yang terdaftar di atas tidak termasuk dalam program penukaran ini dan tidak perlu mengambil langkah lebih lanjut.
Nah, sedangkan bila charger Anda tidak memenuhi 3 langkah di atas, maka charger tersebut tidak termasuk dalam pertukaran ini alias aman untuk digunakan.
Nokia menghimbau konsumen dengan charger yang termasuk dalam lingkup program pertukaran ini untuk segera menghentikan penggunaan charger dan melakukan penukaran yang dimaksud tanpa biaya.
sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar