Layanan video internet yang telah mendunia, YouTube, menginginkan videonya juga dapat dinikmati oleh segala kalangan, termasuk kaum tunarungu. Oleh karena itu, YouTube membuat auto-caption, yaitu dengan memunculkan subtitle (terjemahan) agar penyandang tunarungu dapat memahami isi videonya, deperti dilansir Xinhuanet, Jumat (5/3). Sayangnya, hingga saat ini caption hanya tersedia pada sejumlah kecil video.
Awalnya fitur ini hanya akan tersedia untuk konten bahasa Inggris. Namun, Youtube berencana untuk mengembangkan fitur itu ke dalam beberapa bahasa lain pada bulan-bulan mendatang. November lalu, YouTube telah menerapkan auto-caption ke beberapa mitra seperti pada Universitas California, Universitas Berkeley, Universitas Yale, dan National Geographic.
Tim proyek ini menekankan, bagaimanapun, produk ini tidak sempurna. Meskipun demikian, rencana YouTube itu telah menuai sambutan hangat dari para penyandang tunarungu.
Penyedia video tersebut, kini mampu menerapkan video pada mesin penyalin. Untuk video yang belum disalin, pengguna dapat meminta sendiri dengan menempatkannya di sebuah antrian salinan. Proses itu dapat berlangsung di mana saja, mulai dari satu hingga 24 jam. Sementara Google mencoba merealisasikanya secepat mungkin.
Sumber : liputan6.com
Youtube untuk tuna rungu
Label:
seputar IT
- Rabu, 17 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar