Live well, Love much, Laugh often

Organisasi dapat dirumuskan sebagai sekelompok orang yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama. Unsur-unsur penting dalam organisasi, yaitu :

1. Nilai & Visi
2. Misi
3. Aturan
4. Profesionalisme
5. Insentif
6. Sumber daya
7. Rencana kerja

Antara unsur yang satu dengan yang lain saling berhubungan satu sama lain. Unsur-unsur memiliki peranan penting untuk memajukan suatu organisasi. Apabila dalam unsur tersebut terdapat kekurangan pada salah satu unsur saja,maka akan terjadi ketimpangan atau ketidakseimbangan.

Dalam organisasi, rencana kerja dibuat untuk memudahkan suatu para pemimpin/petinggi organisasi dalam menentukan sikap dan kebijakan bagaimana mereka harus bertindak agar para anggotanya bisa diarahkan dalam pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Berkaitan dengan pentingnya suatu rencana kerja dibuat,kita dapat mengambil contoh kasus kegiatan pengiriman barang/pendistribusian barang.Kegiatan ini melibatkan banyak pihak apalagi barang yang akan didistribusikan tersebut dalam jumlah yang banyak atau bahkan sudah melibatkan kedua negara(kegiatan ekspor impor), seperti pihak produsen,jasa pengantaran barang,eksportir,importir,dll.

Dengan banyaknya pihak yang terlibat,maka prosedur dan peraturan yang dilaksanakan juga akan semakin rumit. Proses pengiriman barang dari produsen ke konsumen atau dari suatu negara sampai ke negara lain haruslah tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Karena apabila terjadi keterlambatan waktu,organisasi/perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Secara otomatis fungsi organisasi tersebut telah gagal dalam melaksanakan tugasnya. Dan apabila kesalahan dalam pengambilan langkah itu tidak segera diperbaiki, maka akan semakin rumit masalah yang akan terjadi. Dan bahkan mungkin perusahaan/organisasi lain enggan untuk bekerjasama lagi.

Maka dari itu,untuk mengurangi atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pengambilan langkah, dibutuhkanlah suatu rencana kerja yang efektif dan efisien. Misalkan dengan membuat penyusunan waktu pengiriman barang (time schedule) dari proses pembuatan barang oleh produsen hingga barang tersebut akan sampai di tangan konsumen. Semua itu harus sudah diperhitungkan terlebih dahulu.