Sinopsis Film "Tanda Tanya"

Genre : Drama

Sutradara : Hanung Bramantyo
Durasi : 100 menit
Pemain :
- Revalina S Temat
- Reza Rahardian
- Agus Kuncoro
- Endhita
- Rio Dewanto
- Hengky Sulaeman


Sinopsis cerita : Keberagaman dan toleransi merupakan dua hal yang saling terkait, terutama jika menyangkut masalah keagamaan dan suku bangsa. Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan berbagai macam etnis dan kebudayaan, memiliki banyak kisah perihal toleransi yang menarik untuk diangkat dalam tayangan layar lebar. Hanung Bramantyo sebagai seorang sutradara kawakan tergerak untuk dapat menghadirkan kisah dengan latar belakang perbedaan ini kepada masyarakat Indonesia. Film ini dirilis pada 7 April 2011 di bioskop-bioskop Indonesia.

Film ke 14 Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang konflik keluarga dan pertemanan yang terjadi di sebuah area dekat Pasar Baru, dimana terdapat Masjid, Gereja dan Klenteng yang letaknya tidak berjauhan, dan para penganutnya memiliki hubungan satu sama lain.

Dikisahkan bahwa terdapat 3 keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Keluarga Tan Kat Sun memiliki restauran masakan Cina yang tidak halal, Keluarga Soleh, dengan masalah Soleh sebagai kepala keluarga yang tidak bekerja namun memiliki istri yang cantik dan soleha, Keluarga Rika, seorang janda dengan seorang anak, yang berhubungan dengan Surya, pemuda yang belum pernah menikah. Hubungan antar keluarga ini dalam kaitannya dengan masalah perbedaan pandangan, status, agama dan suku dipaparkan secara menarik dalam film ini.

berikut penjelasan watak dan karakter tokoh-tokohnya :

1. Menuk
Seorang wanita cantik yang taat menjalankan ibadahnya dan taat kepada suaminya yaitu Soleh. Pekerja keras dan memiliki pendirian teguh. Ia bekerja di restoran cina "Chanton Chinese Food" yang dikelola oleh keluarga Tan Kat Sun. Ia pernah memiliki masa lalu bersama dengan Ping Hen yang merupakan anak dari Tan Kat Sun.


2. Soleh
Suami dari menuk. Dalam film ini digambarkan sedang frustasi karena tak kunjung mendapat pekerjaan hingga pada puncaknya ia meminta cerai dari menuk. Namun berkat kesabaran dan keyakinan dari menuk ia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai seorang anggota banser NU(nahdatul ulama). Karena profesi inilah yang pada akhirnya menghantarkan ia untuk menjemput ajalnya ketika sedang mengamankan gereja pada waktu malam natal.


3. Surya
Seorang pria beragama islam yang berprofesi sebagai seorang aktor. Namun keeksistensian dia didunia perfilman selama 10 tahun lebih tak kunjung menghantarkan ia menjadi pemeran utama,selama ini ia hanya menjadi peran pembantu saja. Ia pun akhirnya mendapatkan tawaran pekerjaan dari Rika untuk memerankan tokoh Yesus ketika malam paskah. Namun ia bimbang karena ia adalah seorang muslim. Namun pada akhirnya tawaran itu pun diterimanya. Karena Rika inilah ia akhirnya dipercaya kembali untuk memerankan tokoh Yesus dan Santa Clause.


4. Rika
Ia berprofesi sebagai penjaga toko buku. Seorang janda beranak satu yang baru pindah agama menjadi Katolik setelah bercerai dari suaminya. Hal inilah yang membuat ia mendapat hinaan dan cacian dari orang-orang sekitarnya. Walaupun begitu ia tidak memiliki dendam dan tidak mengajak anaknya yang beragama Islam untuk pindah agama juga. Karena Surya memiliki kedekatakan dengan anaknya akhirnya ia pun jatuh cinta kepadanya. Ia juga bersahabat dengan Menuk.


5. Tan Kat Sun
Seorang pria beragama Kong Hu Chu merupakan pemilik restauran "Chanton Chinese Food". Ia sangat menghormati dan menghargai keberadaan umat lain. Misalkan memberikan waktu untuk shalat kepada para pegawainya yang sebagian besar pemeluk agama Islam termasuk kepada si Menuk. Ia juga selalu memisahkan peralatan untuk memasak makanan. Karena restauran itu memiliki menu daging babi. Tan Kat Sung selalu menuntut anaknya untuk mewariskan restaurannya karena ia menyadari hidupnya tidak akan lama lagi.


6. Ping Hen/Hendra
Anak laki-laki Tan Kat Sun yang juga beragama Kong Hu Chu. Sifat hendra yang sangat berbeda dengan ayahnya membuat ia sering terlibat perkelahian dengan etnis dan agama lain. Sebenarnya sifat ini hanyalah pelampisan karena ia pernah jatuh cinta kepada Menuk namun Menuk memilih menikah kepada Soleh yang seagama dengannya. Sifat Ping Hen berubah semenjak kejadian perusakan restauran yang membuat ayahnya meninggal dunia. Ia pun akhirnya pindah agama menjadi Islam.


Opini saya :
Sang sutradara film yaitu Hanung Bramantyo memang terkenal berani membuat film dengan tema yang sensitif dan kontroversial. Tapi hal ini mohon untuk tidak ditanggapi dengan berlebihan apalagi emosi karena pesan moral utama yang ingin disampaikan melalui film ini yaitu tentang kerukunan antar umat beragama yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan Negara kita,

Bagaimanapun juga Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk saling membenci,melakukan kekerasan dan permusuhan. Seperti yang dikaatakan Menuk dalam film ini "Tuhan Mengajarkan Cinta Melalui Agama yang Berbeda-beda".

Alur cerita yang tidak membosankan dan akting para pemainnya yang totalitas menjadikan film ini menjadi alternatif hiburan yang patut ditonton selain film-film yang katanya bertema "horror".



3 komentar:



Unknown mengatakan...

saya setuju dgn kamu :) dari sekian banyak yg beropini negatif, ternyata ada juga yang mampu melihat dari sisi positif, dan tidak menjadikan sisi negatif itu jadi bumerang :-)

Unknown mengatakan...

Keren bermanfaat

Anonim mengatakan...

How to get to Bwinbetonline Casino in South Africa using official
How to 1xbet korean get to Bwinbetonline Casino in 바카라 South Africa using official online betting tips. kadangpintar Get directions, reviews, mobile apps, and more.

Posting Komentar