SAN FRANCISCO,Google, membeberkan atlas 3-D interaktif mengenai Bulan, fitur baru di dalam perangkat lunak mesin pencari raksasa Internet Google Earth.
Peta tersebut, yang disebut Bulan di Google Earth, diluncurkan sebagai peringatan ke-40 misi Apollo 11 AS, yang menghadirkan jejak kaki pertama manusia di permukaan Bulan.
Bulan di Google memungkinkan pemakai melihat rekaman video dan gambar Bulan serta melakukan perjalanan maya ke Bulan, termasuk mengunjungi tempat pendaratan pesawat antariksa manusia yang diceritakan oleh astronot antara lain Neil Amstrong mengenai misi Apollo AS.
Pengguna juga dapat menyaksikan model 3-D mengenai pesawat antariksa yang mendarat dan memperbesar gambar 360 derajat untuk melihat jejak para astronot di permukaan Bulan.
Empat puluh tahun lalu, dua anak manusia berjalan di Bulan. Mulai hari ini, dengan Bulan di Google Earth, menjadi mungkin bagi siapa saja sekarang untuk mengikuti jejak kaki mereka, kata Michael Weiss-Malik, dalam satu pernyataan.
Kami memberi ratusan juta orang di seluruh dunia akses yang tak pernah ada sebelumnya bagi penyajian 3-D interaktif misi Apollo, katanya. (Xinhua/Ant/OL-04)
Sumber: Media Indonesia Online
Peta tersebut, yang disebut Bulan di Google Earth, diluncurkan sebagai peringatan ke-40 misi Apollo 11 AS, yang menghadirkan jejak kaki pertama manusia di permukaan Bulan.
Bulan di Google memungkinkan pemakai melihat rekaman video dan gambar Bulan serta melakukan perjalanan maya ke Bulan, termasuk mengunjungi tempat pendaratan pesawat antariksa manusia yang diceritakan oleh astronot antara lain Neil Amstrong mengenai misi Apollo AS.
Pengguna juga dapat menyaksikan model 3-D mengenai pesawat antariksa yang mendarat dan memperbesar gambar 360 derajat untuk melihat jejak para astronot di permukaan Bulan.
Empat puluh tahun lalu, dua anak manusia berjalan di Bulan. Mulai hari ini, dengan Bulan di Google Earth, menjadi mungkin bagi siapa saja sekarang untuk mengikuti jejak kaki mereka, kata Michael Weiss-Malik, dalam satu pernyataan.
Kami memberi ratusan juta orang di seluruh dunia akses yang tak pernah ada sebelumnya bagi penyajian 3-D interaktif misi Apollo, katanya. (Xinhua/Ant/OL-04)
Sumber: Media Indonesia Online
0 komentar:
Posting Komentar