Open Source Dalam Pembuatan Aplikasi


Meski semua perangkat lunak open source dapat diperoleh dan disebarkan dengan gratis, namun dari segi kualitas perangkat lunak open source telah melalui serangkaian pengujian seperti halnya perangkat lunak komersial. Bahkan beberapa perusahaan besar pun juga telah ikut serta dalam pengembangan perangkat lunak ini.

Memang jika pertama kali Anda beralih ke perangkat lunak open source, kemungkinan Anda belum terbiasa menggunakannya karena tata letaknya yang sedikit berbeda dengan perangkat lunak komersial yang biasa Anda gunakan. Namun Anda bisa mulai mencobanya dan tentunya Anda akan menjadi terbiasa.

Prinsip Dasar Lisensi Open Source

Awalnya software open-source merupakan “free software” dalam pengertian tidak ada biaya lisensi untuk mendapat hak penggunaan atau biaya lisensi untuk mendapatkan hak redistribusi, baik dalam bentuk source code maupun binary. Definisi Open Source (ditulis oleh Bruce perens dan pertama kali dipublikasikan sebagai Debian Free Software Guidelines) adalah abstraksi dari berbagai lisensi free software yang sudah umum dipakai; ia menyatakan secara eksplisit bahwa “tidak boleh ada larangan bagi siapapun untuk menjual atau memberikan software secara gratis” dan “tidak boleh meminta royalti atau biaya lainnya untuk penjualannya”.Sebagian alasan merupakan asal mula konsep free software; yaitu bahwa menarik biaya lisensi software oleh banyak orang dianggap bertentangan dengan keinginan para pengguna (yang akan lebih memilih bila diberikan secara cuma-cuma dan tanpa batasan-batasan yang dibuat-buat) dan keseluruhan masyarakat.Dalam pandangan ini, lisensi open-source dirancang sedemikian rupa sehingga lebih mementingkan kegunaannya, demi mempromosikan penggunaan, penyebarluasan, dan pembuatan software yang berguna.


Keuntungan Open Source Software Dalam Bentuk Luas

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :

a. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara detail.

b. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hal ini merupakan titik perbedaan Open Source Software dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk bekerja bersama dalam project Open Source Software.

c. Hak untuk menggunakan software
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara regler.


Kerugian Open Source Software Dalam Bentuk luas

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :

a. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.

b. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.

c. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.

Adapun keuntungan dan kerugian dalam sisi user dan developer, antara lain :
Keuntungan User
a. Gratis
b. Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki source codenya.
c. Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan diperbaiki dengan lebih cepat.

Keuntungan Developer
a. Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software menjadi lebih baik
b. Tidak ada biaya iklan dan perawatan program.
c. Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep.



Sumber :

0 komentar:



Posting Komentar